Sabtu, 08 Oktober 2011

obat jantung Congestive Heart Failure gagal jantung kongestif

Congestive Heart Failure gagal jantung kongestif
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolic secara abnormal.
Gagal jantung merupakan komplikasi yang paling sering dijumpai dari segala jenis penyakit jantung congenital (bawaan) maupun didapat. Mekanisme fisiologis yang menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal, beban akhir, atau menurunkan kontraktilitas miokardium. Keadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi regurgitasi aorta dan cacat septum ventrikel; dan beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta dan hipertensi sistemik. Kontraktilitas miokardium dapat menurun pada infark miokardium dam kardiomiopati.
Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan dari :1) beban awal, 2) kontraktilitas, dan 3) beban akhir.
Prinsip penatalaksanaan gagal jantung :
1.      Menigkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkan konsumsi O2 melalui istirahat/pembatasan aktivitas.
2.      Memperbaiki kontraktilitas otot jantung

Obat  penyaki  jantun
GOLONGAN
SUP.GOLONGAN
CONTOH OBAT
Inotropik
Glikosida jantung
Digitalis,Digoksin,Digitoksin

Agonis β-andrenergik
Dobutamin

Inhibitor  fosfo diesterase
Amrinon,milrinon



Diuretik
Diuretik Loop
Furosemid

Tiazid
Hidroklorotiazid


bumetanid


metolazon



Vasodilator
Inhibitor ACE
Kaptopril, Enalapril, fosinopril, quinapril,

Relaksasi otot polos langsung
Na-Ntroprusid, Hindralazin, isosorbid, Minoksidil, Amplodipin, Felodipin

 

INTROPIK

            Mekanisme

1)      Intropik positip : meningkatkan kontraksi jantung.

2)      Intropik negatif  : memperlambat denyut jantung.

3)      Dromotropik negative : menekan hantaran rangsanagan.

4)      Heterotropik : menurukan nilai ambang rangsangan.

Mekanisme kerjaglokosida

glokosida jantung bekerja menghambat Enzim Natrium-Kalsium ATP-ase dimembran sel.

Kemudian dimiokardium pertukaran ion-ion NA+ -K+  diubah menjadi pertukaran ion-ion NA+ -Ca ++ meningkatkan imfluks Ca2+ menjadi protein kontraktil ,tergantung  -CA2+ pada otot jantung.
Pada modus AV, glikosida bekerja memperpanjang memperpanjang periode reflakter  dan menurunkan kecepatan influs supravertrikel yang ditansmisikan ke ventrikel .metabolisme ini meningkatkan aktivitas vagal dan pengurangan sensitivitas nodus AV terhadap implus simpatik;kedua halini menyebabkan konduksi melewati nodus.

 Glikosida penghambat Enzim Natrium-Kalsium ATP-ase dimembran sel.

Digitalis. Dalam darah , berikata dengan albumin plasma.

Digoksin.trikat dengan protein plasma 25%

Digitoksin trikat dengan protein plasma 90%


Dubutamin
Dubutamin Adalah agonis β-andrenergik  bekerja sebgai inotropik positif pada jantung .
Takikardi dan hipertensi dosis diturunkan

Amrinon
Amrinon, menghambat degradasi cAMP
Milrinon Kerjanya sama dengan Amrinon

Efek samping
i)        Mual, saki  kepala, palpitasi, nyeri angina, sesak nafas, aritmia ventrikel.
ii)       Fibrilasi atrium, dopamine menyebabkan iskemik miokard.

Diuretik
 Menurunkan volume cairan extra seluler sehingga mengurangi beban jantung.
Diuretik Loop

Bekerja  reabsropsi natrium dan kalium pada segmen asenden ansa Henle(nefon) melalui inhibisi pembawa klorida.
Furosemid
Mnghamabat penyerapan kembali Natrium  dan klorida pada tubulus distal.



                Tiazid
                                Menghmbat reabsropsi aktif natrium disertai klorida dan ari pada tubuli distal.hambatan ini menghasilkan peningkatan volume urin dan meningkatnya kehilanagn natrium klorida dan kalium.
(a)    Hidroklorotiazid
Untuk menghambat karbonik anhidrase
(b)   Bumetanid
Sama seperti forosemit,namun kandungannya lebih kuat.
(c)    metolazon
belum selesai ini
Vasodilator
Inhibitor ACE
Kaptopril, Enalapril, fosinopril, quinapril,

Relaksasi otot polos langsung
Na-Ntroprusid, Hindralazin, isosorbid, Minoksidil, Amplodipin, Felodipin

Artikan satu2

Jumat, 07 Oktober 2011

Farmakologi

Pengantar Farmakologi
Pengertian farmakologi
Farmakologi  adalah ilmu yang mempelajari  intaksi obat tardap tubuh.berasal dari bahasa yanani pharmacon ( obat) logos ( ilmu).

Tujuan farmakologi
1)      Dokter dan tenaga medis menggunakan obat dengan resep yang tepat.
2)      Mengunakan obat seara rasional.
3)      Aman member dan mengkonsumsi obat.
4)      Evektif baik secara penyembuhan dan rehabilitasi dengan resep obat yang diberikan.
Cabang farmakilogi:
1.      Faramako  dinamik  adalah cabang farmakilogi yang mepelajari efek –evek obat.       
2.      Farfarmako kinetic adalah cabang farmakilogi yang mempelajari pengaruh obat pada tubuh
                Canbang farmakologi telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang lebih spesifik .

Mamfaat farmakologi bagi  dokter dan tenega paramedis
1.      pengobatan, diaknosa dan pencegahan penyakit.
2.      Penelitian,penemuan dan pencegahan.
3.      Mampu mengindari dari kesahan profesi.

 penyakit.
n,diaknosa,er dan tenega medis
Dikutip dari :buku Kumpulan Kuliah Farmakologi EGC 2009 e/2 hal 3 s/d 7